Hal ini menentukan karakteristik dan sifat yang diturunkan makhluk hidup. Dengan bantuan DNA, para ahli juga bisa menunjukkan perbedaan satu organisme dan organisme lainnya. RNA juga tersusun dari materi yang sama dengan DNA dan bertanggung jawab sebagai pembawa informasi genetik, terutama pada virus. Dikutip dari Britannica, RNA pada tubuh manusia juga memiliki fungsi sebagai pembawa dan penerjemah kode genetik untuk pembentukan sintesis protein dalam sel. 3. Lokasi Sebagian besar DNA terletak di inti sel nukleus. Di dalam inti sel tersebut, DNA disusun menjadi struktur padat disebut sebagai kromosom. Selain itu, sejumlah kecil DNA juga bisa ditemukan pada mitokondria. Organ sel organel ini mengambang bebas dalam cairan sitoplasma yang mengelilingi nukleus. RNA dalam sel bisa ditemukan pada lokasi yang berbeda, tergantung pada jenisnya. Rantai genetik ini bisa berada di nukleus, sitoplasma, atau ribosom. Jenis-jenis RNATiga jenis utama RNA terlibat dalam proses pembentukan protein, yakni messenger RNA mRNA, transfer RNA tRNA, dan ribosomal RNA rRNA. 4. Struktur Perbedaan antara DNA dan RNA terlihat dari strukturnya. Struktur DNA adalah heliks ganda bentuk -B, yakni dua buah molekul beruntai yang terdiri dari rantai panjang nukleotida. Sebaliknya, struktur RNA umumnya berbentuk heliks tunggal bentuk -A yang terdiri dari rantai nukleotida yang lebih pendek. Nukleotida sendiri merupakan struktur pembentuk DNA dan RNA yang penting untuk perkembangan sel pada tubuh manusia dan penggantian jaringan yang rusak. 5. Komposisi gula DNA mengandung gula deoxyribose deoksiribosa, sedangkan RNA mengandung gula ribose ribosa. Satu-satunya perbedaan DNA dan RNA ini terletak pada gugusnya. Ribosa memiliki satu gugus -OH yang lebih banyak daripada deoksiribosa. Ini membuat RNA lebih tidak stabil dalam basa, sebab ribosa lebih reaktif dibandingkan deoksiribosa. 6. Komposisi basa Perbedaan DNA dan RNA juga terlihat dari komposisi pasangan basa nitrogen yang dimilikinya. DNA memiliki empat basa, yakni guanin G, sitosin C, adenin A, dan timin T. Dalam struktur heliks ganda, basa akan saling membentuk pasangan, yakni GC guanin-sitosin dan AT adenin-timin. RNA pada dasarnya juga memiliki susunan basa yang hampir sama, tetapi basa keempat atau timin T digantikan dengan urasil U. Urasil berbeda dari timin karena tidak memiliki gugus metil pada cincinnya. 7. Perkembangan Salah satu kemampuan unik yang dimiliki oleh DNA yakni memperbanyak diri replikasi dengan bantuan enzim polimerase DNA. Sementara itu, RNA tidak melakukan proses replikasi, tetapi menyalin informasi genetik DNA ke dalam bentuk RNA transkripsi. Hal ini juga dilakukan dengan bantuan enzim polimerase RNA . Alhasil, inilah yang menjadikan RNA sebagai membawa informasi genetik. Ia menjadi salinan DNA yang dibentuk dari sel tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya. 8. Reaktivitas kemampuan untuk mengalami reaksi Perbedaan DNA dan RNA juga berkaitan dengan sifat pengaktifan kembali reaktivasi molekul pembentuknya. Ikatan CH dalam DNA membuat strukturnya cukup stabil terhadap enzim yang menyerangnya. Alur kecil pada heliks juga berfungsi melindungi agar enzim tidak mudah menempel. Sebaliknya, ikatan OH dalam RNA membuat molekul lebih reaktif. RNA tidak stabil dalam basa dan alurnya yang besar juga membuatnya lebih rentan pada serangan enzim. Meski begitu, RNA memiliki sifat reaktivitas tinggi mudah mengalami reaksi kimia sehingga akan terus diproduksi, digunakan, dan didaur ulang kembali. 9. Kerusakan ultraviolet UV Pada umumnya, molekul DNA lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan dengan RNA yang relatif lebih tahan saat terpapar sinar ultraviolet UV. DNA mungkin akan mengalami kerusakan setiap hari. Meski begitu, tubuh memiliki mekanisme untuk terus memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, kerusakan yang tidak bisa diperbaiki bisa memicu mutasi. Akibatnya, rusaknya DNA ini dapat menyebabkan sel normal berkembang jadi sel kanker. Tes DNA menjadi salah satu cara untuk mencegah dan menentukan perawatan kanker. Prosedur ini juga membantu diagnosis kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga. DNA dari setiap orang hampir identikMenurut National Human Genome Research Institute, DNA semua orang pada dasarnya 99,9% identik. Adapun, perbedaan 0,1% akan memengaruhi keunikan setiap orang, misalnya pada warna mata, kulit, dan rambut.
Didalam nukleus, Anda akan menemukan kromosom. Kromosom adalah untai DNA melilit protein. Mereka mengandung gen, atau unit-unit kecil dari materi genetik. Sel manusia memiliki 46 kromosom. Nukleolus. Nukleus dari banyak sel juga mengandung daerah pusat yang disebut nukleolus. Fungsi nukleolus adalah untuk membangun ribosom.
Ilustrasi struktur DNA. Foto UnsplashDaftar isiPerbedaan RNA dan DNA1. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Fungsinya2. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Letaknya3. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Struktur Bentuknya4. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Komposisi Kimianya5. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan JenisnyaDNA dan RNA merupakan komponen yang berperan penting sebagai materi genetik pada makhluk hidup. Materi genetik ini mengacu pada informasi yang dimiliki setiap sel makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII oleh Fictor Ferdinand 2007 51, DNA deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribosa nukleat ADN adalah tempat penyimpanan informasi genetik. DNA tersusun atas rangkaian nukleotida, yaitu gabungan antara molekul gugus fosfat, gula pentosa, dan basa RNA ribonucleic acid atau asam ribonukleat ARN merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA tersusun atas rantai tunggal polinukleotida, yaitu gabungan antara molekul gugus fosfat, ribosa, dan basa nitrogen. Komponen penyusun DNA dan RNA memiliki banyak kemiripan. Namun, karena fungsi keseluruhannya berbeda, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan dalam hal letak, struktur, hingga komposisi kimianya. Apa saja perbedaannya?Perbedaan RNA dan DNAPerbedaan RNA dan DNA dapat terlihat pada fungsi, letak, struktur, komposisi kimia, hingga jenis-jenisnya. Berikut beberapa perbedaan RNA dan DNA yang dapat Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan FungsinyaDikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII oleh Rikky Firmansyah, dkk., 2007 59-60, RNA memiliki beberapa fungsi, yaitu Sebagai pelaksana dalam proses sintesis penyimpan informasi penyalur informasi DNA memiliki beberapa fungsi sebagai berikutSebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi perancang utama dalam proses sintesis aktivitas hidup baik secara langsung maupun tidak Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan LetaknyaRNA terdapat dalam sitoplasma, terutama di dalam ribosom dan nukleus inti sel. Sedangkan DNA terdapat di dalam nukleus, terutama dalam kromosom. Molekul DNA juga terdapat dalam mitokondria, plastida, dan Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Struktur BentuknyaMolekul RNA mempunyai struktur berupa rantai pendek seperti pita tunggal atau pita ganda tidak berpilin. Sedangkan molekul DNA mempunyai bentuk berupa rantai panjang seperti tangga tali berpilin ganda double helix.Ilustrasi struktur DNA yang terlihat seperti tangga tali berpilin ganda. Foto Unplash4. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan Komposisi KimianyaRNA terdiri dari rantai tunggal polinukleotida. Setiap nukleotida RNA terdiri dari tiga komponen, yaitu gula ribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen tersusun atas pirimidin dan purin. Sementara DNA tersusun dari rangkaian nukleotida. Satu nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gula pentosa, dan satu basa nitrogen berupa pirin atau pirimidin. 5. Perbedaan RNA dan DNA Berdasarkan JenisnyaMengutip Surgery Mapping 1 Dasar-Dasar Onkologi oleh Azril Okta Ardhiansyah 2019 5-6, RNA dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu RNA duta RNA-d, RNA transfer RNA-t, dan RNA ribosom RNA-r. Berikut penjelasannyaRNA-d merupakan RNA terbesar atau terpanjang yang disintesis dalam nukleus. RNA-d terdiri dari pita polinukleotida tunggal yang mengandung banyak kode genetik. Fungsinya membawa perintah dari DNA ke ribosom mengenai jenis protein yang harus merupakan RNA yang rantainya terpendek. RNA-t berupa pita tunggal yang berbentuk seperti daun semanggi. Fungsinya untuk menerjemahkan kode genetik pada RNA-d ke dalam asam amino, kemudian mencari asam amino sesuai hasil terjemahan di sitoplasma, lalu mengikat dan mengangkut hasil terjemahan menuju merupakan komponen penyusun ribosom yang jumlahnya paling banyak. RNA-r banyak diperlukan dalam sintesis protein. Molekulnya berupa pita tunggal yang bersifat fleksibel. Fungsinya sebagai mesin perakit asam-asam amino menjadi itu, DNA dibedakan menjadi empat jenis, yaituB-DNA adalah DNA yang direplikasi dan digunakan dalam proses transkripsi dan penerjemahan adalah DNA yang berperan dalam transkripsi RNA, yang merupakan proses sintesis protein untuk menciptakan mRNA dari untai adalah bentuk yang mempunyai kemiripan dengan B-DNA dan memiliki struktur yang lebih teratur. C-DNA DNA komplementer atau klon adalah jenis DNA yang digunakan untuk menggambarkan semacam pustaka informasi yang dimaksud dengan DNA?Apa yang dimaksud dengan RNA?Apa saja fungsi RNA?SifatGenom DNA dan RNA Gen dan Kromosom Tindakkan Pencegahan dan Konseling Kromosom 1.3. Sistematika Penulisan Terdiri dari: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan 1.3. Sistematika Penulisan BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sifat Genom DNA dan RNA 2.2. Gen Dan Kromososm 2.3. Kariotype
Kromosomini mengandung DNA, RNA, dan juga mengandung lebih banyak nukleoplasma untuk membantu proses penurunan sifat dan melakukan pembelahan sel mitosis serta meiosis. Nukleus dan ribosom b. 1,2 dan 4 e. 4,5 dan 6 c. 2,3 dan 4 No 24 Apa itu fungsi DNA adalah. a. berhubungan dengan sintesis protein dan kadarnya tetap
- Ribonucleic Acid atau yang biasa disingkat sebagai RNA adalah polinukleotida yang hanya memiliki satu rantai. Dilnasir dari Encyclopaedia Britannica, RNA adalah pembawa kode genetik pada virus menggantikan DNA. Jika RNA juga bisa membawa informasi genetik, lalu apa perbedaannya dengan DNA? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikutLokasi DNA ditemukan didalam nukleus atau inti sel dan juga didalam cairan inti sel atau nucleoid, sedangkan RNA ditemukan didalam sitoplasma sel, nukelus, dan ribosom. Dilansir dari Microbe Notes, DNA tidak bisa meninggalkan inti nukleus, sedangkan RNA dapat meninggalkan intinya. Baca juga Replikasi DNA Teori-Teori Cara Duplikasi DNABentuk Rantai DNA memiliki bentuk double heliks yang terdiri dari dua rantai yang saling berpilin, sedangkan RNA hanya terdiri atas satu rantai atau heliks tunggal. RNA juga memiliki rantai nukleotida yang jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan rantai DNA. Komponen Gula Tulang punggung gula-fosfat pada DNA disusun oleh 2-deoksiribosa, sedangkan pada RNA disusun dari ribosa. Dilansir dari ThoughtCo, RNA tidak stabil dalam basa karena ribosa lebih reaktif daripada deoksiribosa karena mengandung satu gugus -OH. Hal ini berarti RNA tidak stabil terhadap serangan enzim dan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama seperti DNA. Basa Nitrogen DNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, dan adenine yang berpasangan dengan timin. Adapun RNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, namun berbeda dengan DNA, adenine RNA berpasangan dengan urasil. Baca juga DNA Pengertian, Struktur, dan Susunan nya
A. Sel dikatakan sebagai satuan structural karena: a. Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. b. Sel merupakan bagian terkecil penyusun makhluk hidup. c. Organism terbagi atas : satu sel ( uniseluler) dan banyak sel ( multiseluler) d. Sel sebagai unit struktural terkecil makhluk hidup.
Apa sih, yang dimaksud dengan DNA Deoxyribonucleic Acid dan RNA Ribonucleic Acid itu? Ya, DNA Deoxyribonucleic Acid atau asam deoksiribosa nukleat ADN yaitu sejenis biomolekul yang menyimpan instruksi β instruksi genetik setiap organisme dan banyak jenis virus berupa asam nukleat yang didalamnya ada sel makhluk hidup. DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom β kromosom dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup. RNA Ribonucleic Acid atau asam ribonukleat yaitu molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam dekode, mengkode, regulasi, dan ekspresi gen. RNA merupakan makromolekul yang mempunyai fungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Tahu gak sih, ternyata DNA dan RNA ini mempunyai beberapa perbedaan lho! Ingin tahu, apa aja perbedaannya? Yuk langsung ikuti aja pembahasan dibawah ini! 1. Berdasarkan Definisinya2. Berdasarkan Struktur Penyusunnya3. Berdasarkan Fungsinya4. Berdasarkan Proses Pembentukannya5. Berdasarkan Bentuknya6. Berdasarkan Letaknya7. Berdasarkan Komponen Penyusunnya8. Berdasarkan KadarnyaTabel Perbedaan DNA dan RNA 1. Berdasarkan Definisinya Secara umum, DNA merupakan jenis biomolekul atau materi yang membentuk kromosom β kromosom yang menyimpan informasi detail genetika dan beberapa virus didalam tubuh makhluk hidup. Informasi genetik yang ada pada DNA ini tujuannya buat mengatur sel buat melakukan sesuatu. Sedangkan, kalo RNA atau asam ribonukleat merupakan sebuah polinukleotida rantai tunggal ataupun ganda yang gak berpilin. RNA itu sendiri terbagi dalam dua macam golongan yakni RNA genetik dan RNA non-genetik. RNA genetik yaitu RNA yang punya peran sama seperti DNA, dimana RNA ini punya tugas membawa informasi genetik. Kalo RNA non-genetik, yaitu yang punya tugas cuma berperan saat proses sistesis protein aja. 2. Berdasarkan Struktur Penyusunnya DNA tersusun atas asam nukleat yang terdiri dari polinukleotida yang berasal dari dioknuklotida dimana unit pembangunnya disebut dioksinukleot. DNA mempunyai susunan kimia berupa polimer dari rantai panjang nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen. Sedangkan, Polimer dalam pembentuk RNA ada satu neuklotida yang tersusun atas satu gugus fosfat, gula pentosa ribosa, basa nitrogen yang terdiri atas basa purin dan pirimidin yang mengikat berselang seling antara satu dengan yang lain. Molekul polimer didalamnya punya peran dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen. Jumlah RNA dalam sel gak tetap, karena RNA mudah terurai dan harus diproduksi ulang. 3. Berdasarkan Fungsinya Fungsi DNA adalah sebagai pembawa materi genetika dari gen indukan ke gen anakan atau turunan. Jadi, tiap β tiap makhluk mewarisi gen dari generasi sebelumnya dan juga akan mewariskan gen kepada generasi berikutnya. Makanya, DNA juga sering dipakai buat mengenali identitas seseorang berdasarkan keturunan orang tua atau yang masih punya hubungan darah saudara dengan orang tersebut. Selain itu, DNA juga berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel, yang mempunyai tugas sebagai katalisator dan mengatur reaksi metabolik. Menyediakan bahan mentah buat struktur sel, memungkinkan pergerakan sel, berinteraksi dengan sel β sel lain dan mengendalikan pertumbuhan serta pembelahan sel. Sedangkan, kalo Fungsi RNA adalah sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik pada sel makhluk hidup. Selain itu, fungsi lain dari RNA yaitu sebagai perantara DNA dan protein pada sebuah proses ekspresi genetika. Dalam melaksanakan peran tersebut, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA yang tersusun dalam bentuk βtripletβ tiga urutan basa N atau dikenal dengan nama kondon. 4. Berdasarkan Proses Pembentukannya Proses pembentukan DNA disebut juga dengan replikasi DNA. Proses replikasi DNA ini terjadi pada saat rangkaian protein dan enzim merangkai nuklotida dalam urutan yang telah ditentukan. Nah, pada saat molekul β molekul tersebut berinteraksi dan melakukan pembelahan sel dan mensintesis dua untai baru memakai helai yang ada sebagai cetakan, pada saat itulah replikasi DNA terjadi. DNA punya jumlah yang konstan pada tiap jenis spesies makhluk hidup, tergantung pada sifat ploidi sel atau jumlah kromosom dalam sel. Sifat DNA bisa melakukan replikasi atau membentuk turunan dan menggandakan diri dari generasi indukan pada generasi turunannya. Sementara itu, kalo Proses pembentukan RNA dilakukan oleh enzim RNA polymerase yang menyalin gen, kemudian enzim tersebut akan mengikat gen yang akan ditranskripsi. Setelah itu, enzim RNA polymerase akan membuka double heliks DNA dan merangkai ribonukleotida ke ujung RNA yang sedang tumbuh. Lalu, proses pembentukan RNA selesai dengan terdisiosiasinya enzim tersebut. 5. Berdasarkan Bentuknya DNA ini mempunyai bentuk menyerupai pita spiral ganda, mempunyai ukuran lebih panjang dan juga membulat. Sedangkan, RNA ini berbentuk pita tunggal, dengan ukuran lebih pendek, dan berbentuk lebih tipis. 6. Berdasarkan Letaknya DNA kamu temukan atau jumpai dalam nukleus, kloroplas, dan juga mitokondria. Sedangkan, kalo RNA bisa kamu temui atau dijumpai pada nukleus, sitoplasma, mitokondria, dan juga ribosom. 7. Berdasarkan Komponen Penyusunnya DNA tersusun dari komponen gula Deoksiribosa dan jenis basa penyusunnya yaitu Purin, gugus fosfat, dan Primidin sitosin dan timin. Sedangkan, Komponen gula yang menyusun RNA adalah Ribosa dan jenis basa yang menyusunnya yaitu Purin dan Primidin. 8. Berdasarkan Kadarnya DNA bersifat statis atau gak berubah dan keberadaannya juga bersifat permanen, karena gak dipengaruhi aktivitas sintesis protein ataupun aktivitas genetis. Sedangkan, kalo RNA ini sifatnya bisa berubah, karena adanya aktivitas sintesis protein dan periodenya juga pendek karena mudah terurai. Supaya kamu bisa memahami perbedan DNA dan RNA dengan lebih mudah, berikut ini aku bagikan tabel perbedaan DNA dan RNA Perbedaan DNA RNA Bentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin double heliks rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin Fungsi Mengendalikan faktor keturunan dan sebagai materi genetik bahan baku untuk sintesis protein sintesis protein. Mengendalikan sintesis protein Letak Berada dalam nukleus, kloroplas, mitokondria Berada dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa Ukuran Panjang Pendek Jenis Basa Nitrogen Purin adenin dan guanin gugus fosfat. dan Pirimidin sitosin dan timin Purin adenin dan guanin dan Pirimidin sitosin dan urasil Kadar Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein. Berubah-ubah sesuai sesuai dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan. Keberadaannya Permanen. Periode pendek karena mudah terurai. Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan DNA dan RNA yang bisa kalian semua pelajari dan pahami bersama. Semoga artikel diatas bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua dalam mempelajari apa aja perbedaan dari DNA dan RNA. π Originally posted 2020-06-08 111523. zZRPB.